Mau Berapa Lama?

Aku sudah berada di dunia baru. Dunia yang waktu itu aku tunggu-tunggu. Kutunggu karena keinginan mengaplikasikan ilmu yang sudah kutempuh beberapa tahun. Tapi, sekali lagi, duniaku itu begitu baru, sampai aku tak mau menghabiskan seluruh hidupku. Bukan aku tak mau mengabdi, tapi cita-citaku ada di depan mata.


Aku sudha berjanji pada diriku sendiri untuk terus mematangkan cita-citaku itu. Segala hal yang kulakukan adalah demi mewujudnyatakan-nya. Jika aku sedang berada di tempat lain sekalipun, aku selalu berpikir untuk satu hal itu. Cita-itaku. Dan itu berarti aku tidak akan bersedia untuk berlama-lama di tempat lain.

Aku selalu bertanya pada diriku, "Mau berapa lama di sana?" Dan aku selalu berpikir tentang waktu. Tapi, target itu ada pada diriku. Tidak terlalu lama, itu pasti. Dan aku selalu berharap untuk lagi menjadi terikat pada suatu institusi. Semoga.

Comments