Sebuah Perayaan

Kurang lebih 2 minggu yang lalu, aku menikmati sebuah perayaan sederhana. Bukan sebuah pesta, bancaan, atau bayangan perayaan pada umumnya (ya, pesta :p). Itu hanya sebuah percakapan tentang bagaimana suatu hubungan berjalan sejauh ini. Bagaimana harapan dari suatu hubungan itu direncanakan dan dijalankan. Bukan dinanti.

Aku pun belajar. Belajar untuk tidak hanya meminta, tapi juga memberi. Tidak memaksa kehendak, tapi harus bersabar pada setiap hal. Tidak berjalan sendiri di depan seolah paling benar, melainkan bersama relasiku agar kami dapat bertukar pikiran, jalur mana yang sebaiknya ditempuh. Bukan untuk membandingkan bahwa pilihanku atau pilihannya yang benar, tapi untuk mencapai kesepakatan dan tanggungjawab bersama.

Hidup adalah berkah. Diberi pasangan adalah anugerah. Dan bila kita menikmati semua yang terjadi, semua akan terasa lebih indah. Mari kita kesampingkan bahwa kesalahan tidak mungkin menghampiri. Namun, sejauh ini, aku semakin belajar bagaimana menyikapi sebuah kesalahan yang terjadi, padaku, pada kami, atau untuk hubungan relasi kami.

Dan itulah mengapa aku menyebutnya sebuah perayaan. Karena aku semakin yakin pada suatu hubungan yang sudah kujalani. Bagaimana harapan itu kami rencanakan dan kami jalani tanpa paksaan, tanpa tuntutan, tanpa tekanan. Semua tentang rasa yang sudah menyebar di tubuh kami. Cinta. Dan kami layak untuk mendapat sebuah perayaan. Cheers :)



Comments