Escape Jakarta (night) - Photos
Sesuai janjiku, untuk menghadirkan beberapa foto Jakarta malam hari, setelah ceritanya kuposting bulan lalu. Ups, bulan lalu? Hehe...terlalu lama nampaknya. Tapi, semoga tidak mengecewakan ya.
Bundaran HI
Karena terlalu malam, jadi cahaya mobil sudah mulai berkurang. Di sekitar kolam pun sudah banyak orang, sehingga terlalu ramai kalau akan dijadikan objek foto. Jadilah foto-fotonya hanya dari satu sudut saja. Itu pun, membelakangi patung selamat datang. Foto-foto ini sudah diresize, jadi mungkin terlihat agak pecah-pecah.
Monumen Nasional
Di sini aku juga kaget, karena ternyata banyak sekali warga yang piknik malam-malam. Mereka baru beranjak sekitar jam 12-an. Itu pun gak semua. Banyak sekali aktivitas di Monas malam hari. Aku yang baru kali ini ke Monas dini hari, jadi bingung, mau motret dari mana. Akhirnya, menemukan tempat kosong dan menjadi satu-satunya spot untuk mengabadikan Monas warna-warninya.
Gereja Katedral Jakarta
Sebenarnya, ini lokasi dadakan. Belum direncanakan. Awalnya, setelah dari Monas, karena sudah gak asik lagi melihat banyaknya orang, aku mau langsung pulang. Tapi Adit tiba-tiba mengusulkan ke Gereja Katedral Jakarta. Gak pake pikir panjang, aku langsung setuju dan kita menuju ke Katedral. Setelah mendapat spot, hasilnya ya seperti ini.
Semua foto-foto di atas diambil menggunakan kamera DSLR Olympus E-500 dengan lensa 14-55mm
Bundaran HI
Karena terlalu malam, jadi cahaya mobil sudah mulai berkurang. Di sekitar kolam pun sudah banyak orang, sehingga terlalu ramai kalau akan dijadikan objek foto. Jadilah foto-fotonya hanya dari satu sudut saja. Itu pun, membelakangi patung selamat datang. Foto-foto ini sudah diresize, jadi mungkin terlihat agak pecah-pecah.
Monumen Nasional
Di sini aku juga kaget, karena ternyata banyak sekali warga yang piknik malam-malam. Mereka baru beranjak sekitar jam 12-an. Itu pun gak semua. Banyak sekali aktivitas di Monas malam hari. Aku yang baru kali ini ke Monas dini hari, jadi bingung, mau motret dari mana. Akhirnya, menemukan tempat kosong dan menjadi satu-satunya spot untuk mengabadikan Monas warna-warninya.
Gereja Katedral Jakarta
Sebenarnya, ini lokasi dadakan. Belum direncanakan. Awalnya, setelah dari Monas, karena sudah gak asik lagi melihat banyaknya orang, aku mau langsung pulang. Tapi Adit tiba-tiba mengusulkan ke Gereja Katedral Jakarta. Gak pake pikir panjang, aku langsung setuju dan kita menuju ke Katedral. Setelah mendapat spot, hasilnya ya seperti ini.
Semua foto-foto di atas diambil menggunakan kamera DSLR Olympus E-500 dengan lensa 14-55mm
Comments
Post a Comment
Thank you for visiting this blog. Please leave your comment here, regards.