Buka(n) Percetakan 24 Jam

Sudah terlalu lama aku tidak menulis....apapun...

Juga terlalu banyak alasan yang mendefinisikan "sibuk". Sesibuk apa aku ini sehingga tak ada sepatah katapun dapat kuungkapkan dalam hari-hariku?

Dua bulan sudah "buku" ini menanti untuk kembali diisi dengan kata-kata berarti. Tidak hanya tentang hati, tapi cerita bagaimana aku menikmati hidup di alam ini.

Betul kan, aku memang terlalu mendefinisikan diri sebagai "orang yang sibuk", hingga banyak catatan yang belum kuselesaikan sampai sekarang. Padahal, kalau dipikir-pikir, aku bukan percetakan 24 jam yang punya banyak tenaga aplusan sehingga bisa kerja tiap detik.

Sebaiknya aku tidak menyalahkan siapapun atau apapun, karena bagaimanapun, aku yang harusnya sadar dengan kegiatanku. Begitu bukan?

Meski aktivitasku  banyak di percetakan, bukan berarti aku harus menjadi sesuatu yang sama. Ya, aku memang bekerja keras di dunia percetakan, tapi tetap saja, badanku bukan percetakan yang bisa standby selama 24 jam.

Aku bisa lelah, tapi aku tetap harus menulis...

Begitu mungkin..

:)