puisi lama

mentari menjemput....
menerka kembali

kehangatan hadir dengan tenangnya
meski menyayat
terluka dalam

walau diri telah terlupa hilang

ingin menyapa sekali ini
mencoba menerpa wajah seorang

tapi yang kembali hanya sebuah kebimbangan
ketidakpastian...
dan plinplan

maksud apa yang hendak diberi
tanpa arti
penjelasan tak pasti

harapan yang diberi
berakhir sakit hati

entah mengapa
tetap tak mampu dusta

mungkin merindu
atau mencinta
perasaan tak tentu ini
semakin resah dirasa


asrama, 2004