Gua Maria Tawangmangu

aku ingat pernah menulis tentang Gua Maria Sendang Pawitra di Tawangmangu. aku menuliskan perjalanan dua hariku di http://cumidaratmenyelam.blogspot.com/2010/11/gua-maria-sendang-pawitra-tawangmangu-1.html dan di http://cumidaratmenyelam.blogspot.com/2010/12/gua-maria-sendang-pawitra-tawangmangu-2.html.

beberapa waktu lalu, kabar tak sedap sampai ke telingaku tentang kerusuhan di tawangmangu. kerusuhan itu mengakibatkan kepala patung Bunda Maria terpenggal. banyak media mengulas berita tentang patung Bunda Maria yang tanpa kepala. tentunya tragedi ini sangat merusak kerukunan dan dapat menodai relasi antar agama. entah siapa pelakunya, yang pasti sikapnya sangat merusak kebhinekaan di Indonesia.

berikut beberapa tulisan yang mengulas tentang tragedi tersebut:
http://www.suarapembaruan.com/home/perusakan-gua-maria-sendang-pawitra-tawangmangu-nodai-kerukunan/14922

http://regional.kompasiana.com/2011/12/16/patung-bunda-maria-di-tawangmangu-kini-tanpa-kepala/


http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/12/17/170236/Gua-Maria-Tawangmangu-Dirusak

http://manado.tribunnews.com/2011/12/18/polisi-didesak-temukan-pelaku-perusak-gua-maria-tawangmangu

http://www.beritasatu.com/nasional/21693-kronologi-perusakan-gua-maria-tawangmangu.html

http://www.beritasatu.com/nasional/21690-perusakan-gua-maria-tawangmangu-nodai-kerukunan.html

http://metrotvnews.com/read/news/2011/12/17/75657/Polisi-Diminta-Usut-Perusakan-Gua-Maria/1

sampai sekarang, belum ada cerita atau kabar terkini dari Tawangmangu. aku sungguh berharap dari kronologi yang dilakukan oleh kepolisian, menghasilkan keputusan dan kebijakan yang benar-benar bijak untuk semua kalangan.

semoga tidak ada kasus yang sama terulang. peristiwa ini banyak dianggap sebagai penodaan agama. tapi menurutku, peristiwa ini murni vandalisme yang perlu diusut dengan baik, seimbang dan bijaksana. bukan soal agama, tapi lebih pada tata krama dan penghargaan pada hak milik pihak lain. kesemena-menaan ini semoga tidak menjadi contoh bagi semua kalangan.