Situasi Ini Mengajarkan Aku Banyak Hal

Karena mendapat berita yang mengagumkan ini, aku jadi tak sabar untuk menulis lagi. Ceritanya, kemarin, 1 Desember 2013, aku, papa dan deto (si bontot) pulang dari rumah tante di tambun, bekasi timur. Setelah jalan-jalan sebentar dan makan siang, kami diantar ke depan BTC (Bekasi Trade Center), lokasi yang banyak taksinya. Dan, gak banyak sih, tapi ada satu yang lagi nunggu penumpang. Langsung saja kami panggil. Setelah pamitan dengan tante, om, dan adik-adik sepupu, kami pun melaju pulang melalui tol timur, tujuan cibubur.

Ketika dekat dengan pintu keluar tol cibubur, HP papa bunyi, ternyata mama telpon dan memberi kabar kalau mama sudah di rumah. Kami juga memberi kabar kalau sudah mau sampai rumah. Sesampainya di rumah, kami langsung beres-beres, cerita-cerita, haha-hihi, blablabla....sampai akhirnya papa sadar kalau ada yang kurang. Ya, biasanya HP jadi tatapan rutin sebelum, setelah, dan mungkin selama bepergian. Dan HP yang biasanya ditaruh di kantong rompinya, sepaket dengan rokok dan korek, kali ini tidak ikut keluar. Dimanakah?

Mama coba telpon HP papa, nada suara masih ada, tapi kami tidak ada yang dengar dering telponnya. Karena aku juga yakin papa tidak menyetting silent, maka seharusnya HP itu terdengar deringnya. Dan karena kami juga baru saja turun dari taksi, maka kesimpulan kami cepat, pasti terjatuh ketika bermaksud mengembalikan lagi ke kantong rompi. Sayangnya, kami tidak ada yang memperhatikan no. pintu taksi yang kami tumpangi. (Pelajaran no.1 : Perhatikan Sekitar)

Kami mulai berpikir, mungkin supirnya nakal, tidak mengembalikan, atau mungkin juga penumpang setelah kami yang menemukan dan dia nakal, atau memang supirnya tidak ngeh sama sekali, atau mungkin tahu tapi karena sudah jauh, lupa jalan menuju rumah kami, sehingga belum dikembalikan, blablabla....Aku yang sudah cek belakang, akhirnya tanya, apakah papa cek sebelum turun. Dan jawaban alibinya adalah, karena merasa beres, papa malah cek kursi belakang, ada yang ketinggalan  atau tidak. Ternyata, papa sendiri belum beres. (Pelajaran no.2 : Cek Diri Sendiri Baru Orang Lain)

Kami pun mengusulkan untuk menghubungi service center taksi tersebut. Dan meskipun, kami tidak tahu no.pintunya, papa memberi informasi detil tentang perjalanan kami menggunakan taksi tersebut, dengan sabar nampaknya. Setelah itu, kami memang tidak tahu apa yang papa lakukan untuk mendapatkan HPnya kembali, karena setelah itu, papa sibuk menggunakan HP lain untuk memeriksa daftar kontaknya, kalau-kalau HPnya tidak terselamatkan, mungkin. Tapi, aku lihat papa tenang, tidak begitu panik, atau grasak-grusuk. (Pelajaran no.3 : Hadapi Masalah Dengan Tenang, Tepat, Cepat)

Hari senin, 2 Desember 2013, seperti biasa papa mengantar Deto ke sekolah di Depok. Dan seperti biasa pula, papa selalu pulang lebih lama daripada Mas Valen yang mengantar. Kami gak tahu kali ini mampir kemana lagi. Menjelang jam 9, tetiba HPku bunyi, panggilan itu dari papa dengan nomer yang lama. Dan karena aku tidak berpikir apa-apa, aku langsung angkat HPku. Dan yang terdengar suara papa.Ya, bener, suara papa, aku tanya kok cepat sekali urus nomernya? Papa hanya tertawa, dan ternyata papa sedang berada di Narogong, salah satu pool taksi tersebut. Wow...niat besar mendapatkan HPnya kembali membuatku salut, hehe...kalau aku mungkin langsung nyerah, merasa tidak ada cara lagi selain pasrah. (Pelajaran no.4 : Jangan Cepat Putus Asa)

Akhirnya papa sampai rumah hampir siang, dengan HP di tangan, dan senyum mengembang. Hebat, menurutku. Papa sangat yakin karena pasti ada jalan keluarnya. Dan ceritanya hari itu papa terlihat sangat senang, karena tidak jadi kehilangan kontak teman-temannya, email mahasiswa/i-nya, data-data penting yang ada di HPnya, yang pasti, uang taksi PP ke pool taksi di narogong masih jauh lebih murah dibanding harus mengeluarkan uang untuk beli HP baru. Sip.

Jadi, terimakasih untuk Taksi Express yang pelayanannya menurut saya termasuk baik dan memuaskan customer. Kejujuran supir saat itu sangat penting, dan tentunya menambah kepercayaanku untuk menggunakan layanan taksi dari Express.

Comments