Lelah

Aku merasa sedikit lelah hari ini, kemarin dan kemarinnya lagi. Tapi seseorang mengatakannya padaku,"Kalau mesti mengeluh, kenapa harus dilanjutkan?".

Rasa-rasanya memang benar. Mengapa harus aku lanjutkan kalau aku sudah buntet?

Tapi lagi-lagi dia mengatakannya padaku,"Memangnya tujuan awal kamu melakukan itu, apa?"

Dan aku perlu merefresh pikiranku. Jawabannya adalah jelas, untuk aktualisasi diri. Maka dia pun bertanya sekali lagi,"Terus, kenapa ngeluh?".

Ya Tuhan, mengeluh itu memang tidak salah. Tapi,a da hal dimana aku tidak tahu, kenapa aku mengeluh. Aku hanya lelah, butuh selonjor sebentar saja. Hanya untuk membenahi benang kusut di kepala.

Dia berkata lagi,"Kalau gitu, kamu perlu pergi sejenak,"

Pergi?? Maksudnya? Aku semakin bingung, dan makin lelah. Tapi dia menjelaskan, aku perlu keluar dari semua yang sedang aku lakukan untuk menghirup udara liburan. Udara dimana tidak ada deadline, narasumber, notulensi, biodata, uang transport, honor, laptop, Ms Word, internet, website, blog, bahkan suara HPku.

Aku setuju.

Dan aku akan melakukannya di bulan depan. =)

Comments