mempertahankan kerukunan beragama
Follow up Training - Day #3
di hari ketiga ini, para peserta follow up training penguatan moderatisme orang muda lintas agama, akan mengunjungi kantor kementerian agama dan dialog bersama Bpk. Suryadharma Ali, menteri agama RI. pada kesempatan itu disampaikan komunike bersama forum orang muda lintas agama yang pada intinya mendesak pemerintah pusat dan daerah serta mendorong tokoh agama, tokoh adat, akademisi, media, dan masyarakat untuk meningkatkan kerukunan umat beragama.
Suryadharma Ali menyampaikan pesan sebagai respon terhadap komunike tersebut antara lain supaya dorum ini mengadakan acara yang terus menunjukkan bahwa masyarakat ingin bersatu dan hidup rukun. "sampaikan kepada dunia bahwa kerukunan kita terbaik," tegasnya.
tidak hanya dengan menteri agama, karena peserta melanjutkan kunjungan ke kantor MPR untuk berdialog bersama Bpk. Lukman Hakim Saifuddin, waklil ketua MPR RI. sama seperti di kemenag, di MPR juga disampaikan komunike bersama forum orang muda lintas agama. secara umum, Lukman menyetujui konsep yang disampaikan forum, karena sesuai dengan program sosialisasi 4 pilar yang sedang digencarkan MPR: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
menurut Lukman Hakim, tokoh muda merupakan generasi strategis dan merupakan target agen 4 pilar yang saat ini banyak disosialisasikan di beberapa kelompok/ormas/lembaga yang berisi tokoh-tokoh muda. "ada TOT untuk program 4 pilar berbangsa dan bernegara yang diberikan kepada para tokoh muda," terang Lukman.
terkait UU Kebebasan Beragama, menurut Lukman Hakim, hal itu mmasih wacana. "bagaimana pun, kita merujuk pada konstitusi yang ada," tegasnya. tantangannya adalah bagaimana kita memahami konstitusi. bagaimana agama memanusiakan manusia dan mensejahterakan seluruh alam semestanya.
setelah dari kantor MPR, peserta dibawa ke kantor the Wahid Institute, dimana Gus Dur (Abdurrahman Wahid) merupakan founder dari institut ini. di sana, para peserta dapat mengetahui lebih jauh apa dan bagaimana the wahid institute bekerja serta menjalankan program risetnya. banyak hal yang dapat disharingkan kepada teman-teman dari papua, juga peserta lainnya.ami
di hari ketiga ini, para peserta follow up training penguatan moderatisme orang muda lintas agama, akan mengunjungi kantor kementerian agama dan dialog bersama Bpk. Suryadharma Ali, menteri agama RI. pada kesempatan itu disampaikan komunike bersama forum orang muda lintas agama yang pada intinya mendesak pemerintah pusat dan daerah serta mendorong tokoh agama, tokoh adat, akademisi, media, dan masyarakat untuk meningkatkan kerukunan umat beragama.
Suryadharma Ali menyampaikan pesan sebagai respon terhadap komunike tersebut antara lain supaya dorum ini mengadakan acara yang terus menunjukkan bahwa masyarakat ingin bersatu dan hidup rukun. "sampaikan kepada dunia bahwa kerukunan kita terbaik," tegasnya.
tidak hanya dengan menteri agama, karena peserta melanjutkan kunjungan ke kantor MPR untuk berdialog bersama Bpk. Lukman Hakim Saifuddin, waklil ketua MPR RI. sama seperti di kemenag, di MPR juga disampaikan komunike bersama forum orang muda lintas agama. secara umum, Lukman menyetujui konsep yang disampaikan forum, karena sesuai dengan program sosialisasi 4 pilar yang sedang digencarkan MPR: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
menurut Lukman Hakim, tokoh muda merupakan generasi strategis dan merupakan target agen 4 pilar yang saat ini banyak disosialisasikan di beberapa kelompok/ormas/lembaga yang berisi tokoh-tokoh muda. "ada TOT untuk program 4 pilar berbangsa dan bernegara yang diberikan kepada para tokoh muda," terang Lukman.
terkait UU Kebebasan Beragama, menurut Lukman Hakim, hal itu mmasih wacana. "bagaimana pun, kita merujuk pada konstitusi yang ada," tegasnya. tantangannya adalah bagaimana kita memahami konstitusi. bagaimana agama memanusiakan manusia dan mensejahterakan seluruh alam semestanya.
setelah dari kantor MPR, peserta dibawa ke kantor the Wahid Institute, dimana Gus Dur (Abdurrahman Wahid) merupakan founder dari institut ini. di sana, para peserta dapat mengetahui lebih jauh apa dan bagaimana the wahid institute bekerja serta menjalankan program risetnya. banyak hal yang dapat disharingkan kepada teman-teman dari papua, juga peserta lainnya.ami
Comments
Post a Comment
Thank you for visiting this blog. Please leave your comment here, regards.