Seminggu Bersama Oma-Oma

sebenarnya gak seminggu full sih, karena dalam seminggu itu, aku 3 kali bertemu dengan oma-oma yang walaupun usianya sulit disebut muda lagi, tapi gayanya, tertawanya, dan tentunya aktivitasnya seolah-olah mereka masih berada di usia produktif, yaaaa...kepala 3-lah.... =)

rabu, 21 Maret 2012

para oma perajut yang bergaya dan hasil karyanya
hampir seminggu yang lalu, aku mengunjungi para oma yang banyak orang menyebutnya "kelompok oma-oma perajut". kegiatannya jelas merajut, mulai dari sepatu bayi, topi, syal, sampai blus. kelompok para oma selalu berkumpul setiap hari rabu di salah satu ruangan pastoran katedral bogor. ketika aku menemui para oma, ada pula salah satu ibu (belum mau disebut oma) yang ikut merajut. "saya belum jadi oma, lho, tapi karena saya tertarik dengan merajut jadi saya ikutan kelompok ini," kata ibu itu. (duuuhhh...lupa namanyaaa...).

selama kurang lebih 2 jam (10.00-12.00), biasanya kelompok itu bersama-sama membuat rajutan yang dikehendaki. bingung? ya bertanya dengan oma yang sudah mahir. ada beberapa oma tempat bertanya dan pastinya mau membagi pengalaman merajutnya, yaitu oma anneke, oma helena dan oma pauline. mereka memang pantes banget disebut oma...hehe... karena biasa merajut sejak SD (zaman belanda gitu...), sampai sekarang mereka sudah biasa merajut. selain itu, para oma perajut itu juga tidak jarang menggunakan bahasa belanda dalam perckapan mereka. gak ngerti? bertanya pakai bahasa inggris juga boleh, kan sekalian belajar holland speaken. tapi jangan khawatir, bahasa indonesia tetap digunakan kok....hihihi..


sabtu, 24 Maret 2012

oma paula dan cynthia ruslan sedang berbincang
selang beberapa hari, aku mengunjungi seorang oma yang dengan ketulusannya sudah memberikan para panitia IYD 70 untai rosario missio. rumahnya di kelapa gading, ujuuuunnnngggg.......ya, kalau dari cikini dengan kondisi lancar bisa ditempuh kurang lebih 1 jam, itu menggunakan motor. lancar sih, tapi panas dan debunya, siapa yang kuat??? pakai jaket rasanya gerah, mau dilepas panasnya menusuk. jadilah keringat mengucur selama perjalanan.

sampai di rumahnya yang terletak di villa gading permata, oma paula, begitu ia disapa, langsung memberi kami minum sambil sedikit kagum (cieee...) karena aku dan temanku, gak nyasar, pake motor panas-panasan demi sampai ke rumahnya yang lumayan jauh itu. belum sempat kami tanya-tanya, oma itu langsung cerita banyak tentang kehidupannya dan alasannya memberi kami rosario sebanyak itu.

minggu, 25 Maret 2012

hari minggu ini, katanya pra oma perajut akan membuka stand khusus untuk menjual hasil karyanya. hasil penjualannya, 50% akan diberikan kepada panitia pencari dana pembangunan paroki. mulianyaaaa..... =) ya, mereka memang tidak murni mencari uang untuk menjadi kaya. mereka berkarya untuk berbagi, begitu katanya. maka pertemuan setiap hari rabu itu pun, gratis...tis....tis....siapapun boleh dan bisa ikutan, "yang penting beli benang sama jarum," kata oma Helena sambil tertawa gaya anak muda....wkwkwkwkwk.... jadi pingin ikutan.. =)


Comments