maaf tak terucap

perempuan: "maaf, aku terlalu mangabaikanmu"

lelaki: "aku juga minta maaf, karena tak berusaha memahamimu"

perempuan: "aku memang keterlaluan, menuntutmu untuk selalu memahamimu"

lelaki: "tapi kau menjadi acuh karena aku pun demikian, bukan?"

perempuan: "harusnya aku tak bersikap sama"

lelaki: "kau berhak. aku tidak bisa menyalahkanmu"

perempuan: "tapi juga berhak untuk mendapatkan perhatian"

lelaki: "apa perhatianku cukup bagimu sehingga kau minta maaf padaku?"

perempuan: "entahlah, aku bahkan tak bisa merasakan perhatian yang kau berikan. mungkin aku terlalu sombong"

lelaki: "bukan, kau takut tidak terbalas. maafkan aku"

perempuan: "sudah dua kali kau mengatakan maaf padaku. apa harus sampai tiga kali?"

lelaki: "kecuali kau biarkan aku memelukmu"

perempuan: "kenapa harus kukatakan?"

dan tanpa bicara lagi, perempuan itu memeluk si lelaki dengan erat sebagai tanda bahwa maaf tak harus terucap dengan kata, karena percuma bila hati tak terbuka. pelukan itu mengakhiri kebisuan yang terjadi di antara mereka.



Comments

Post a Comment

Thank you for visiting this blog. Please leave your comment here, regards.