kerja tetap atau tetap kerja?
sudah setahun lebih, ketika aku bergabung di sebuah media cetak kelas rohani tingkat nasional.....tentu saja, dengan topik yang terbatas, memerlukan kreativitas yang luas. senang? iya, buatku. tapi mungkin tidak begitu dengna orang lain. yang kumaksud ya ...orang tua. alasannya sederhana, karena aku bersikeras hanya ingin menjadi kontributor, bukan karyawan (wartawan tetap) di media itu. persoalannya meluas, dari soal penghasilan sampai masa depan. jauh ya? banget. tapi, itulah hidup, dan lagi-lagi hidup harus memilih.
pertanyaan yang sering muncul adalah, "kamu tu sampe kapan mau mondar-mandrir kaya begini?" dan selalu kujawab,"ya, sampe aku emang gabisa mondar-mandir lagi, mandeg-deg, mentok-tok, meneng-neng," =)
ngeyel, nyeleneh. begitulah kira-kira tanggapan mereka. terus terang saja, aku sungguh-sungguh menikmati hidupku ini. aku merasa bahwa hidup tanpa perjuangan dan kerja keras adalah sia-sia. artinya, ya menyianyiakan waktu yang diberi selama hidup. tapi, menjadi super sibuk demi sebongkah emas, berlian dan milyaran rupiah, itu sudah pilihan yang beda lagi.
nah, pilihanku ya itu tadi, bekerja tapi tidak menjadi manusia yang super sibuk. aku punya waktu untuk main online games, chatting, ke timezone sama pacar, nonton di Megaria, jalan-jalan di Cibodas, hiking ke Gunung Gede-pangrango, jadi panitia ini, jadi volunteer itu, liputan untuk media ini, liputan untuk media itu, motret pasangan itu, ngedit undangan si anu, dan banyak lagi. entah kenapa, aku tidak merasa disibukkan oleh mereka.
yang aku kerjakan itu, benar-benar kenikmatan yang tiada tara lho. aku bukan karyawan yang ber-slip gaji setiap tanggal 25 dan tidak memiliki rutinitas jam kerja, makanya aku tidak mempunyai kepastian penghasilan. iya, iya, aku akui itu. setiap bulannya aku tidak bisa memastikan berapa yang dapat kuhasilkan, yang aku sangat yakin adalah bahwa setiap bulan, aku akan mendapatkan penghasilan dari apa yang aku lakukan (kerjakan). cukup. cukup sekali buatku.
sekarang aku punya jawaban tambahan kalau ada bertanya soal pekerjaan. sekalipun aku bukan karyawan yang puya pekerjaan tetap, tapi aku setia menjadi orang yang bekerja. karena aku mempunyai hak untuk memilih apa yang aku mau dan bisa lakukan. aku memilih untuk tetap bekerja dengan waktu yang negosiable. =)
nah, sekarang aku mau bekerja dulu ya, terima kasih untuk sudi mampir untuk membaca atau sekedar mencibir... =)
pertanyaan yang sering muncul adalah, "kamu tu sampe kapan mau mondar-mandrir kaya begini?" dan selalu kujawab,"ya, sampe aku emang gabisa mondar-mandir lagi, mandeg-deg, mentok-tok, meneng-neng," =)
ngeyel, nyeleneh. begitulah kira-kira tanggapan mereka. terus terang saja, aku sungguh-sungguh menikmati hidupku ini. aku merasa bahwa hidup tanpa perjuangan dan kerja keras adalah sia-sia. artinya, ya menyianyiakan waktu yang diberi selama hidup. tapi, menjadi super sibuk demi sebongkah emas, berlian dan milyaran rupiah, itu sudah pilihan yang beda lagi.
nah, pilihanku ya itu tadi, bekerja tapi tidak menjadi manusia yang super sibuk. aku punya waktu untuk main online games, chatting, ke timezone sama pacar, nonton di Megaria, jalan-jalan di Cibodas, hiking ke Gunung Gede-pangrango, jadi panitia ini, jadi volunteer itu, liputan untuk media ini, liputan untuk media itu, motret pasangan itu, ngedit undangan si anu, dan banyak lagi. entah kenapa, aku tidak merasa disibukkan oleh mereka.
yang aku kerjakan itu, benar-benar kenikmatan yang tiada tara lho. aku bukan karyawan yang ber-slip gaji setiap tanggal 25 dan tidak memiliki rutinitas jam kerja, makanya aku tidak mempunyai kepastian penghasilan. iya, iya, aku akui itu. setiap bulannya aku tidak bisa memastikan berapa yang dapat kuhasilkan, yang aku sangat yakin adalah bahwa setiap bulan, aku akan mendapatkan penghasilan dari apa yang aku lakukan (kerjakan). cukup. cukup sekali buatku.
sekarang aku punya jawaban tambahan kalau ada bertanya soal pekerjaan. sekalipun aku bukan karyawan yang puya pekerjaan tetap, tapi aku setia menjadi orang yang bekerja. karena aku mempunyai hak untuk memilih apa yang aku mau dan bisa lakukan. aku memilih untuk tetap bekerja dengan waktu yang negosiable. =)
nah, sekarang aku mau bekerja dulu ya, terima kasih untuk sudi mampir untuk membaca atau sekedar mencibir... =)
Comments
Post a Comment
Thank you for visiting this blog. Please leave your comment here, regards.