sedikit saja

dari dulu tak pernah banyak hal yang dituntutnya
mengeluh pun tidak dilakunya
seperih apa pun sakitnya
sedalam apa pun cacinya
diam menjadi satu-satunya cara
untuk dapat menenangkan jiwa

seolah tak ada yang dapat mengerti
bahwa raga juga butuh sentuhan hati
hari-harinya terlunta hanya karena tak ingin lebih tersakiti
lagi-lagi...
diam menjadi penawar diri

bukan membuat pembelaan
atau mencari perlindungan
tapi nampak jelas bahwa yang dibutuhkan hanya pemahaman
sedikit pun tak mendapatkan

sedikit saja...
bila hati mau berbicara
bersama pikir tak sekedar mencerca
raga pasti dapat menerima
semua yang diminta

sedikit saja..
bila adil menunjukkan kuatnya
perbedaan itu tak berani berkata
dan kedamaian pun punya cerita

sendainya...

sedikit saja....

@office, 17112011, 14:59

Comments