Pendakian Merbabu 18-19 Agustus 2012

sudah hampir setengah tahun kemarin, baru ditulis.....ckckckck....traveler macam apa aku ini? tapi, nikmatilah.... =)

-------------------------
entah niat kami yang terlalu besar, atau memang terpaksa karena waktu yang kurang memungkinkan. keputusan mendaki merbabu, bagi sebagian besar orang (beberapa teman dan orang tuaku sendiri) sama saja mencari resiko (lelah-red). bagaimana tidak, perjalanan jakarta ke merbabu akan kami lakukan mulai tanggal 16 agustus 2012, yang mana pada hari tersebut merupakan puncak arus mudik tahun 2012 ini. sudah naik gunung capek, ditambah bayangan bakal diem di mobil berjam-jam karena macet berkepanjangan. tapi, niat sudah kuat, tekad sudah bulat, apapun resikonya, kami tetap berangkat.


kamis, 16 agustus 2012

kami sudah berkumpul wisma sy (basecamp) sejak jam 17.00 untuk packing ulang barang-barang bawaan. rencana kami akan jalan jam 19.00 WIB, kami yakin itu. hingga ternyata, satu teman kami, billy sudah harus mengawali nasib terjebak macet di antara jalur cibubur-depok sehingga baru tiba di wisma sy jam 20.00 WIB.ahirnya kami baru berangkat jam 20.30 WIB. kami sudah tahu bahwa perjalanan ini mungkin akan menjadi melelahkan karena kami pergi di saat puncak mudik baru saja dimulai. tapi, sekali berangkat, tetap berangkat. belum berjalan lama, sekitar jam 21.50 WIB, kami mampir rest area km19 untuk istirahat, isi bensin, makan, dan melengkapi perbekalan.

harusnya, dalam kondisi normal, kami sudah keluar cikampek menjelang dini hari, tapi kenyataannya tidak. macet di sepanjang tol cikampek membuat elf yang kami tumpangi harus ikut merayap sepanjang jalan.

jumat, 17 agustus 2012

sudah jam 4 pagi, masih subuh, dan kami baru saja keluar tol cikampek, dan begitu masuk jalur cikopo, macet kembali menemani. seharian kami di perjalanan, yang harusnya kami sudah sampai semarang. kami pun sempat istirahat dan makan di daerah tersebut. termasuk, menggoreng ayam di pinggir sawah, agar ayamnya tidak basi karena terlalu lama dibawa dan pengap. jam 18.00 kami baru keluar dari kepadatan ciasem. tapi jalan pun tidak terlalu lancar sehingga baru jam 23.00 kami masuk daerah yang bernama sukra 2. menurut peta, kami sudah melalui 1/2 perjalanan. selama 24 jam, hanya 1/2 perjalanan itu adalah pertama kalinya buatku.


sabtu, 18 agustus 2012

menjelang dini hari akhirnya kami tiba di rest area tol palimanan-kanci. kami menyempatkan diri untuk istirahat, makan, minum, mengganti air galon, sikat gigi, cuci muka, dan melaksanakan segala aktivitas yang sempat tertunda karena lamanya terjebak macet di perjalanan. kami melanjutkan perjalanan lagi jam 1.40 WIB dini hari melalui brebes, weleri dan akhirnya sampai juga kami di semarang jam 08.00 pagi. sungguh menggembirakan karena akhirnya kami tiba di kota ini. artinya, sudah tidak lama lagi kami sampai di salatiga, tempat kami akan menuju.

tepat jam 10.00 WIB, kami sampai di pos thekelan, setelah bingung harus melalui jalur yang mana, karena belum pernah ada yang ke sini sebelumnya. kami pun mencari lahan parkir untuk elf dan kemudian bersiap untuk membereskan perbekalan, untuk mendaki.

setelah menyelesaikan urusan administrasi dan istirahat serta makan siang, kami pun siap mendaki. jam 12.35 WIB kami berdoa bersama dan berfoto, kemudian pendakian pun dimulai. gunung merbabu saat itu sangat kering dan gersang. yah, begitulah katanya, merbabu. hanya angin dan debu yang menemani kami berlalu. satu jam pertama, aku begitu lelah. ditambah desiran angin membawa debu tak henti berderu. kami tidak pernah melepas slayer yang sejak awal sudah terpasang di wajah kami. kalau tidak, debu yang terbawa angin itu tidak segan-segan masuk ke mulut dan hidung kami. kacamata hitam pun menempel karena teriknya matahari membuat kami kadang tak bisa melihat jalan di depan.

sesekali kami melihat ke belakang, untuk menikmati pemandangan yang jangan sampai terlewat karena terlalu fokus ke depan. ternyata, menoleh ke belakang meski sebentar, tak buruk. karena, kadang kita mendapat udara segar, dan pennghiburan untuk bersiap melanjutkan perjalanan ke depan. ya, kami melanjutkan perjalanan.

hari sudah mulai malam, senja di gunung merbabu, meski belum di puncak juga cukup indah. langit jingga menemani kami yang masih setia untuk mencapai puncak satu. ya, puncak satu, itu target kami. dan itu sudah hampir dekat, artinya kira-kira 1-2 jam perjalanan lagi. oh, itu lama... =)

akhirnya kami sampai di puncak satu. waktu menunjukkan jam 7 malam. angin mulai kencang, tak lupa membawa serta debu yang masih beterbangan. kami pun segera mendirikan tenda di pos satu. aku dan perempuan lainnya menyiapkan makan malam. memasak di tengah kegelapan itu rasanya, misterius banget. hihihihi....kadang headlamp kurang membantu, karena kepala selalu bergerak dan cahayanya kemana-mana. tapi, bagaimanapun, hal itu sangat mengasyikkan.

malam hari di puncak satu, tidak banyak yang bisa dinikmati. untung masih ada cahaya lampu kota salatiga yang bisa dipandang dari atas. lumayan menghibur, daripada harus melihat ke atas, menahan rasa sedikit kecewa karena sepertinya tidak akan sampai pada tahap berikutnya. makan malam pun selesai dan kami menikmati santap sederhana di puncak satu itu di dalam satu tenda. kami berdesakan, menghangatkan diri. lalu, kami tidur. menikmati lelah selama kurang lebih 6 jam perjalanan.

minggu, 19 agustus 2012

kami sempat berjanji untuk menikmati fajar hari ini. waktu menunjukkan jam 5 pagi ketika kami bangun. udara terasa dingin. rasanya enggan untuk melepas jaket yang kupakai tidur semalam. tapi ajakan untuk mengenakan daster, tentu tidak mungkin kutolak. beberapa dari kami, sepakat untuk menikmati puncak merbabu dengan daster batik. daster ini gak akan ada tanpa bantuan Melita. trims mel, =)

setelah makan pagi, kami pun segera membereskan tenda dan perlengkapan untuk turun. hari ini saya sudah janji membawa teman-temanku ke tempat teman sma-ku. rumahnya di ambarawa. perjalanan turun, seperti biasa, kami tempuh setengah dari waktu tempuh ketika mendaki. kondisi masih sama, berdebu dan angin tak segan membawa debu ke badan kami. haus dan lelah, rasanya ingin mandi.

jam 11 siang kami sampai di bascamp thekelan. kami hanya cuci muka sebentar agar tak terlalu lama. temanku di ambarawa sudah menunggu. tepatnya, makan siang. hehehe.... jam 12 siang, kami meluncur ke rumah temanku di ambarawa. di perjalanan aku menghubunginya untuk memberitahu bahwa kami sudah menuju ke sana. dia menunggu, dan masih sama seperti dulu, ramah dan lucu.

perjalanan menuju ambarawa melewati rawa pening, di sana juga terdapat bukit cinta. sengaja aku arahkan lewat sana, supaya ada hiburan sedikit, hihihi....jenuh juga lihat jalan raya berjam-jam, berhari-hari. hampir jam 2 kami baru sampai di ambarawa. di rumah temanku, merici, panggilannya, sudah disediakan makan siang. hasil komunikasiku beberapa bulan sebelumnya...hihihihi. ibunya pun ramah, langsung mempersilahkan kami untuk mandi dan makan tanpa segan. kami? segan? sejak kapan? mungkin, memalukan.... =)

selesai makan dan mandi, kami pun berbincang bersama merici, ibu dan bapaknya. tidak lupa menyempatkan berfoto bersama untuk kenang-kenangan. kapan lagi ketemuan sama seniman seperti bapaknya merici? seniman lho....rumahnya aja buat sendiri....hmmm....

baiklah, kami pamit pulang. kami harus melanjutkan perjalanan ke jakarta. sebelumnya, kami menyempatkan diri singgah ke Goa Maria Kerep Ambarawa lalu kami harus mampir ke purwokerto dulu, mengantar ping-ping sekaligus (rencananya) makan malam di sana. asiiikkkk.... kalau gak salah, jam 8 malam kami baru sampai di purwokerto. setelah muter-muter karena yang punya kota juga lupa jalan, akhirnya sampe juga di rumah makan - lupa namanya - tempat mamanya pingping menunggu kami. sama, kami juga sudah menunggu, untuk makan malam. hahahaha...

makan malam pun tiba, semua menu dikeluarkan dan menggiurkan. mungkin, karena kami sudah kelaparan. ehya, lupa diceritakan, supir kami, namanya pak warkip, tapi maunya dipanggil parkit. mungkin, dia biasa nongkrong di parkir timur senayan. hohohoho... karena pak parkit gabisa makan yang kami makan (ehemm...), jadi dia menunya beda sendiri, nasi goreng cukup. maksudnya, cukup dengan nasi goreng sepiring. dan semuanya lahap. nah, adegan setelah makan ini mungkin bakal diinget, dimana pingping hanya bisa terdiam membisu ketika kita (tepatnya aku dan melita) dan mamanya pingping membahas tentang perjodohan yang beberapa hari sebelumnya santer di milis. katanya "neneknya sudah minta cucu ketika pingping umur 25 tahun". ahaha,...pissss...

selesai makan dan mengumpulkan kembali energi yang hilang karena tertawa, kami melanjutkan perjalanan menuju jakarta. hei, jakarta. hmm...jam 11 malam, kami baru beranjak keluar dari kota purwokerto, kembali ke arah ambarawa, masuk semarang, dan zzz...... (nampaknya, kami semua tertidur).

senin, 20 agustus 2012

sudah jam 4 pagi. bukan, baru jam 4 pagi, kita sudah ada cipularang. hei, cepat nian perjalanan pulang kita. beda jauh sekali dengan keberangkatan beberapa hari lalu. kami melipir ke salah satu rest area di tol ini. aku beli kopi made in starbuck yang buka 24 jam di rest area ini.  agak lama kami di sini, membiarkan pak parkit istirahat setelah tidak memejamkan mata selama lebih dari 30 jam. super jempol buat supir satu ini. gak diganti, men. top markotop deh. menjelang fajar menyingsing (halah...), kami pun lanjut lagi, jakarta su dekat (dengan logat papua). jam 7 pagi, kami tiba di jakarta, tepatnya kelapa gading. kali ini kami mampir dulu ke rumah melita untuk sarapan pagi. katanya, menunya adalah mie ayam pangsit. apapun lah, pokoknya terima kasihhhhh... =)

perut kenyang, badan - sedikit - segar, tapi ngantuk sih masih belum hilang. terik mentari semakin tinggi, sudah saatnya mengunjungi kamar tidur kami. jam 9 pun kami beranjak dari rumah Melita, kembali ke rumah kami masing-masing. tengah siang, aku sampai rumah. beberes sebentar, mandi, langsung tidur. rasanya lelah sekali, tapi tetep, mau balik lagiii... rasanya puncak di sana memanggil-manggil kami untuk kembali, menuntaskan perjalanan yang terhenti di puncak satu. tunggu, yah, merbabu....kami pasti kembali padamu. tunggu.




photo credit: FIlipus Adityo 


Comments