dasar, orang sibuk!!!
hmm.... gak sekali dua kali aku dibilang begitu. padahal, kalo dipikir-pikir, aku ini sibuk apa sih? punya kantor aja nggak, jadi karyawan tetap juga nggak, gajian nggak juga. aku kan cuma volunteer yang tetap punya tanggungjawab. aku juga cuma kontributor majalah yang jadwal liputannya nggak tentu.
aku bisa ngerjain tugasku dari rumah. ongkos bensinku berkurang, uang makan siangku juga gak kepake. aku bisa tiduran sambil mikir, "posting apa lagi ya?" atau "ini artinya apa ya?". aku bisa nyapu rumah (jarang banget), nyetrika ato nyuci baju sambil dapet ide kata-kata.
kalo gak ada liputan, aku bisa browsing nyari info atau undangan yang bisa didatengin. yah, lumayanlah untuk dapetin 50000 per hasil liputan. itu untuk majalah. namanya juga kontributor. kalo lagi dapet proyek nulis advertising khusus, yah, bisa terencna liputannya. tapi kalo gak, ya kalo lagi diminta atau aku inisiatif sendiri, baru aku nulis report.
jadi, dimana letak sibuknya?
ya, ya, ya.. aku tahu. kadang kalo aku lagi diajakin ke suatu tempat dan aku lagi gabisa karena bentrok sama kegiatanku, mungkin aku bisa dibilang jadi orang sibuk. atau kalau aku sudah janji akan hadir di suatu acara, dan mendadak diminta liputan ke suatu tempat oleh redaktur yang pastinya akan aku terima (kecuali memang urusan lain lebih urgent), mungkin aku akan dibilang jadi orang sok sibuk. yang seperti itu saja, aku bisa habis diejek oleh orang yang memang mulai resah akan kesibukanku. apalagi kalau nanti aku benar-benar kurang mendapatkan waktu untuk ke sana dan sini yang urusannya lebih kepada kepentingan pribadi, bakal dikata apa ya?
baiklah, kalau memang ternyata hal itu membuatnya marah. aku pun tidak bisa melakukan apa-apa. aku juga tidak mau melakukan apa-apa. dari jauh aku hanya berharap pengertian. eh, ngomong-ngomong soal pengertian, bakal jadi satu bahan tulisan lagi nih...hehehe...
intinya, aku sebenarnya bukan orang sibuk seperti orang kantoran 8-4 atau 9-5 atau apa itu istilahnya... =) justru karena waktuku sangat fleksibel, maka aku akan berusaha menyiapkan waktu untuk setiap acara. tapi, informasikan dulu, bisa atau tidak. paling tidak, ada komunikasi. jadi, gak asal ledek, ORANG SIBUK!! begitu... nah, kalau memang gakbisa kan bisa dicari solusi atau alternatif lain. ya, kan??
kita bisa kok saling memahami. =)
aku bisa ngerjain tugasku dari rumah. ongkos bensinku berkurang, uang makan siangku juga gak kepake. aku bisa tiduran sambil mikir, "posting apa lagi ya?" atau "ini artinya apa ya?". aku bisa nyapu rumah (jarang banget), nyetrika ato nyuci baju sambil dapet ide kata-kata.
kalo gak ada liputan, aku bisa browsing nyari info atau undangan yang bisa didatengin. yah, lumayanlah untuk dapetin 50000 per hasil liputan. itu untuk majalah. namanya juga kontributor. kalo lagi dapet proyek nulis advertising khusus, yah, bisa terencna liputannya. tapi kalo gak, ya kalo lagi diminta atau aku inisiatif sendiri, baru aku nulis report.
jadi, dimana letak sibuknya?
ya, ya, ya.. aku tahu. kadang kalo aku lagi diajakin ke suatu tempat dan aku lagi gabisa karena bentrok sama kegiatanku, mungkin aku bisa dibilang jadi orang sibuk. atau kalau aku sudah janji akan hadir di suatu acara, dan mendadak diminta liputan ke suatu tempat oleh redaktur yang pastinya akan aku terima (kecuali memang urusan lain lebih urgent), mungkin aku akan dibilang jadi orang sok sibuk. yang seperti itu saja, aku bisa habis diejek oleh orang yang memang mulai resah akan kesibukanku. apalagi kalau nanti aku benar-benar kurang mendapatkan waktu untuk ke sana dan sini yang urusannya lebih kepada kepentingan pribadi, bakal dikata apa ya?
baiklah, kalau memang ternyata hal itu membuatnya marah. aku pun tidak bisa melakukan apa-apa. aku juga tidak mau melakukan apa-apa. dari jauh aku hanya berharap pengertian. eh, ngomong-ngomong soal pengertian, bakal jadi satu bahan tulisan lagi nih...hehehe...
intinya, aku sebenarnya bukan orang sibuk seperti orang kantoran 8-4 atau 9-5 atau apa itu istilahnya... =) justru karena waktuku sangat fleksibel, maka aku akan berusaha menyiapkan waktu untuk setiap acara. tapi, informasikan dulu, bisa atau tidak. paling tidak, ada komunikasi. jadi, gak asal ledek, ORANG SIBUK!! begitu... nah, kalau memang gakbisa kan bisa dicari solusi atau alternatif lain. ya, kan??
kita bisa kok saling memahami. =)
Comments
Post a Comment
Thank you for visiting this blog. Please leave your comment here, regards.