who is Captain America??
Tuhan memang tidak pernah menunggu kita untuk menjadi sempurna untuk melakukan apa yang kita anggap luar biasa bahkan tak mungkin kita lakukan. Dan rasa-rasanya, pesan ini selalu terngiang di telingaku. Terutama setelah menonton film "Captain America" kemarin malam.
Diceritakan seorang lelaki kurus dengan tinggi "cekak" yang berkali-kali ditolak dalam sebuah rekruitmen angkatan bersenjata. Situasi yang terjadi adalah perang melawan Nazi, dimana Hitler mempunyai musuh dalam selimut, yaitu Scmidht, ilmuwan yang bercita-cita menguasai dunia dengan membentuk kelompok yang bernama Hydra.
Nyatanya, steve, laki-laki kurus dan pendek itu, justru menarik perhatian seorang Dokter peneliti, yang menemukan serum pembentuk jaringan otot. Akhirnya, meskipun banyak pihak tidak percaya, steve berhasil disuntikkan serum pembentuk otot yang membuat dia tinggi dan berotot tentunya. Mentalnya memang sudah terformat sebagai penyelamat, maka oto besar itu bukan hanya alat untuk menjadi sombong, tapi ia gunakan untuk menyelamatkan Amerika.
Pada akhirnya, steve, yang disebut Captain America, berhasil membuktikan kesetiaan dan tanggung jawabnya sebagai seorang pahlawan. Dan film hiburan klasik ini berhasil membuat penonton salah menebak cerita akhir. Banyak yang mengira kemenangan berakhir bahagia begitu saja, ditambah bumbu percintaan antara Captain America dengan seorang wanita yang notabene adalah jenderalnya. Cerita berakhir pada beberapa puluh tahun kemudian. New York sudah memasuki abad 20 dan kota sudah menjadi modern. Steve tertidur selama 70 tahun dengan kondisi tubuh yang tetap sama.
Diceritakan seorang lelaki kurus dengan tinggi "cekak" yang berkali-kali ditolak dalam sebuah rekruitmen angkatan bersenjata. Situasi yang terjadi adalah perang melawan Nazi, dimana Hitler mempunyai musuh dalam selimut, yaitu Scmidht, ilmuwan yang bercita-cita menguasai dunia dengan membentuk kelompok yang bernama Hydra.
Nyatanya, steve, laki-laki kurus dan pendek itu, justru menarik perhatian seorang Dokter peneliti, yang menemukan serum pembentuk jaringan otot. Akhirnya, meskipun banyak pihak tidak percaya, steve berhasil disuntikkan serum pembentuk otot yang membuat dia tinggi dan berotot tentunya. Mentalnya memang sudah terformat sebagai penyelamat, maka oto besar itu bukan hanya alat untuk menjadi sombong, tapi ia gunakan untuk menyelamatkan Amerika.
Pada akhirnya, steve, yang disebut Captain America, berhasil membuktikan kesetiaan dan tanggung jawabnya sebagai seorang pahlawan. Dan film hiburan klasik ini berhasil membuat penonton salah menebak cerita akhir. Banyak yang mengira kemenangan berakhir bahagia begitu saja, ditambah bumbu percintaan antara Captain America dengan seorang wanita yang notabene adalah jenderalnya. Cerita berakhir pada beberapa puluh tahun kemudian. New York sudah memasuki abad 20 dan kota sudah menjadi modern. Steve tertidur selama 70 tahun dengan kondisi tubuh yang tetap sama.
Comments
Post a Comment
Thank you for visiting this blog. Please leave your comment here, regards.