daya tarik pelabuhan ratu
rasa-rasanya aku
tuh belum pernah main ke pelabuhan ratu. maka rasa ingin datang itu semakin
menguat karena aku sedang ingin main ke pantai, tapi yang bisa dikunjungi satu
hari saja, tidak perlu menginap. dan dibanding sawarna, ujung genteng, aku
memilih pelabuhan ratu. kenapa ancol gak termasuk? yah, selain sudah pernah,
jelas aku mending pilih pantai lain, lantaran di ancol gak bisa main pasir
putih macam di pantai pada umumnya.
jadi, sebelum
aku melancong ke sana (pelabuhan ratu), aku cari tahu dulu pertama-tama adalah
bagaimana menuju ke sana.
Pantai
Palabuhanratu, atau lebih populer sebagai Pantai Pelabuhan Ratu,
adalah sebuah tempat wisata di pesisir Samudra Hindia di selatan Jawa Barat.
Lokasinya terletak sekitar 60 km ke arah selatan dari Kota
Sukabumi. Pantai ini
dikenal memiliki ombak yang sangat kuat dan karena itu berbahaya bagi perenang
pantai. Topografinya berupa perpaduan antara pantai yang curam dan landai,
tebing karang terjal, hempasan ombak, dan hutan cagar alam.
Daya tarik Pantai Pelabuhan Ratu ialah
kondisi gelombang air lautnya cukup cocok bila digunakan untuk olahraga surfing,
sebab ketinggian gelombangnya cukup stabil. Dengan kondisi air yang seperti
itu, maka di pantai ini terdapat beberapa tempat surfing yang sering
dikunjungi wisatawan, yaitu Batu
Guram, Karang Sari, Cimaja, Karang Haji, Indicator, Sunset Beach, Ombak Tujuh,
dan Ujung Genteng. Beberapa tempat surfing tersebut ramai dikunjungi
para wisatawan tepatnya pada bulan Mei hingga Oktober, saat kondisi ombak
sedang tinggi.
Selain cocok sebagai tempat surfing,
Pantai Pelabuhan Ratu juga menyuguhkan keindahan alam berupa batu-batu karang
yang menjorok ke laut. Di atas batu karang ini, wisatawan dapat duduk-duduk
sambil memancing atau sekedar melihat cipratan air laut yang menerjang bebatuan
yang mirip dengan butiran mutiara. Dari atas batu karang
itu, pelancong juga dapat melihat kapal-kapal nelayan yang sedang mencari ikan
tampak dari kejauhan. Kapal-kapal itu terlihat kecil-kecil bagaikan perahu
mainan anak-anak yang sedang terapung.
Kawasan wisata ini juga dilengkapi
dengan tempat pelelangan ikan (TPI) yang menjual berbagai macam ikan laut
seperti cakalan, layur, cumi-cumi, bawal, udang, dan lain-lain dalam kondisi
masih segar. Pelancong dapat membawa pulang ikan-ikan laut itu untuk oleh-oleh
keluarga di rumah. Bagi wisatawan yang ingin melihat langsung proses pendaratan
kapal para nelayan dari melaut, dapat berkunjung ke tempat pelelangan ikan
sekitar pukul 11.00—13.00 WIB. Pada jam-jam tersebut biasanya para nelayan
sedang mendaratkan kapal-kapalnya.
pantai karang hawu |
Jika pelancong ingin melanjutkan berwisata
mengelilingi Kabupaten Sukabumi, terdapat obyek wisata lain yang tak kalah
menarik, yaitu Pantai Karang Hawu yang terletak sekitar 20 km dari Pantai Pelabuhan Ratu.
Pantai ini konon merupakan lokasi
istana Nyai Roro Kidul. Sekitar 17 km dari Pantai Palabuhanratu terdapat
sumber air panas di Cisolok, yang airnya mengandung belerang yang
tinggi dan berguna bagi kesehatan.
untuk sampai di
pelabuhan ratu, aku akan naik bis jurusan depok-sukabumi (rekomendasinya sih
MGI) dan harus melanjutkan lagi dengan naik bus yang sama dengan jurusan
sukabumi-pelabuhan ratu dari terminal sukabumi. katanya sih, bus ini banyak
terlihat di luaran terminal. untuk ongkos, kira-kira depok-sukabumi itu 25-35
ribu (karena AC) dan sekitar 20 ribu untuk jurusan sukabumi-pelabuhan ratu.
masuk ke pelabuhan ratu juga gak mahal, sekitar 3-5 ribu. harganya sih emang
belum tahu pasti. tai dari postingan yang kudapat, karena itu harga tahun-tahun
kemarin, jadi diperkirakan segitu biayanya. jadi kalau dikira-kira, untuk
transport PP serta tarif masuk 140 ribu, ditambah angkot kecil-kecilnya dari
dan menuju depok. untuk makan dan minum, ada rencana bawa atau masak sendiri.
jadi, wisata pantainya masih ala gunung, karena bakal bawa kompor kupu dan
nesting serta bahan makanan...hehehe...
sumber: tanjungsari ; wikipedia
Hai, thanks sudah mampir di 'warung' ku. Salam kenal juga. Kalau ke Lampung lagi, kontaklah.
ReplyDeletesama-sama Mba.... oke, pasti kukontak kalo edang main ke lampung lagi... =)
ReplyDelete